Pemerintah terus berupaya untuk menangani kemacetan. Salah satunya yang dilakukan di berbagai peraturan seperti peraturan ganjil genap nomor kendaraan. Hanya saja tidak bisa dilakukan di semua lokasi. Untuk membantu kamu menghindari rute yang salah, berikut ini ada beberapa tutorial mengenai setting Waze ganjil genap. Oleh karena itulah, segera unduh aplikasinya.

Waze sendiri merupakan sebuah aplikasi peta digital yang dikombinasikan dengan media sosial. Dalam Waze kamu bisa berkirim pesan dan juga menambah pertemanan. Namun salah satu fiturnya yang paling keren adalah berbagi update informasi agar kita tidak mengalami kejadian yang merugikan dijalanan seperti macet atau masalah ganjil genap ini. Berikut langkah-langkah setting Waze ganjil genap.

1. Langkah pertama setting Waze ganjil genap, kamu bisa unduh aplikasinya dulu. Untuk pengguna lama Waze, buka aplikasi kemudian pilih Setting. Dalam menu setting akan muncul beberapa pilihan juga seperti General, display and map, sound and voice, navigasi dan lain sebagainya. Namun untuk kali ini kita masuk ke langkah peraturan ganjil genap.

2. Setelah itu, pilih navigasi. Di menu navigasi akan ada beberapa pilihan, pilih License Plate Restriction dan akan muncul menu baru. License Plate Restriction ini merupakan peraturan yang ada di luar negeri, namun kini tersedia juga untuk pengguna Waze di Indonesia

3. Dalam menu license plate restriction, kamu akan dibawa langsung keluar navigation. Disitu kemudian akan muncul jendela baru dengan berbagai pilihan angka. Disini kamu diwajibkan untuk mengisinya dengan 2 digit angka terakhir nomor kendaraanmu. Ingat, hanya dua digit saja ya.

4. Simpan settingan, dan cek peta yang ada dalam Waze. Secara otomatis Waze akan memberikan rute berdasarkan plat nomor yang kamu masukan, apakah ganjil atau genap.

Bagaimana? Mudah bukan cara untuk setting Waze ganjil genap? Inilah salah satu kelebihan dari aplikasi Waze yang berbeda dengan aplikasi saingannya. Berikut beberapa kelebihan Waze selain untuk menghindari jalur ganjil genap:

Berbeda dengan pesaingnya, Waze lebih condong ke arah community-based navigation sehingga tampak seperti media sosial. Artinya setiap pengguna bisa berbagi informasi layaknya medsos, hanya saja sebatas lalu lintas seperti informasi kecelakaan, batas kecepatan di jalan tertentu, juga informasi perjalanan lain yang sangat membantu pengguna.
Di sisi grafis dan juga antarmuka, Waze memiliki style yang cenderung lebih minimalis. Namun, ternyata tidak sedikit pengguna yang menyukai tampilan tersebut. Namun tak hanya itu saja, Waze juga bisa menampilkan detail dibutuhkan juga menggunakan grafis 3D agar lebih menarik.
Waze menargetkan pengguna milenial dengan tampilannya yang lebih kekinian. Cara tersebut terbukti berhasil. Selain itu, Waze kini sudah terhubung dengan Spotify yang memungkinkan pengguna mendengarkan lagu melalui speaker mobil.
Pengguna Waze sendiri kebanyakan merupakan pengguna milenial yang menyukai tampilan kekinian. Selain itu juga, Waze sudah bisa terhubung dengan Spotify sehingga bisa membantumu menghabiskan waktu di dalam mobil tanpa kebosanan.
Jumlah kuota yang digunakan oleh Waze sendiri ditentukan oleh beberapa faktor. Salah satu diantaranya durasi akses dan jarak perjalanan. Pengguna Reddit yang menginformasikan bahwa dia membutuhkan 0,5 MB data untuk perjalanan selama satu jam.

Bagaimana? Menyenangkan bukan? Selain menghindari ganjil genap, kamu juga bisa menggunakan Waze untuk menghindari kemacetan, kontruksi di jalan, tempat tidak bersinyal hingga memberikan informasi tempat parkir. Hanya saja ingat, jangan sampai kamu bermain smartphone sambil mengemudi demi keamanan selama berkendara. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu.