Status keanggotaan BPJS Kesehatan setiap saat dapat saja tak aktif. Salah satu sebabnya karena telat membayar iuran bulanan sehingga kepesertaan pun diblokir. Ini biasanya terjadi pada peserta mandiri. Mengingat BPJS Kesehatan itu sangat penting, lalu bagaimana cara mengaktifkan BPJS yang telat bayar? Simak penjelasannya berikut ini.
Aturan Mengenai Keterlambatan Pembayaran Iuran BPJS
Seperti yang dimengerti bersama, anggota BPJS Kesehatan diwajibkan melunasi iuran bulanan tepat waktu. Nominalnya diklasifikasikan sesuai tiap-tiap kelas yang dipilih oleh peserta. Hanya saja, disebabkan beberapa alasan tertentu, sebagian orang menunggak membayar iuran itu. Kartu BPJS Kesehatan pun diblokir sehingga menjadi nonaktif yang artinya tak dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan yang ditanggung BPJS.
Iuran yang dibayarkan per bulannya adalah uang yang dipakai masyarakat dalam menggunakan layanan kesehatan dengan tarif lebih murah. Dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 64 Tahun 2020 mengenai Perubahan Kedua atas Perpres 82/2020 mengenai Jaminan Kesehatan mengatur terkait keterlambatan pembayaran iuran bulanan BPJS itu. Status kepesertaan BPJS Kesehatan dengan sendirinya nonaktif dari 1 bulan keterlambatan pembayaran.
Hanya saja, peserta tidak usah risau. Sesuai penjelasan yang tercantum dalam situs resmi BPJS Kesehatan, pada intinya tidak diberlakukan denda keterlambatan bagi peserta. Denda itu akan diberlakukan apabila dalam waktu 45 hari sesudah status kepesertaan aktif lagi, peserta mendapatkan layanan rawat inap. Denda itu sebanyak 2,5 % dari estimasi biaya paket Indonesian Case Based Groups sesuai diagnosis dan prosedur awal dari tiap bulan tertunggak.
Cara Mengaktifkan BPJS yang Telat Bayar
Pada prinsipnya, cara mengaktifkan BPJS yang telat bayar sehingga tak aktif bisa diproses dengan membayar tunggakan iuran di bulan berjalan. Ketika tunggakan telah lunas dibayarkan maka kepesertaan BPJS Kesehatan akan aktif lagi dan bisa difungsikan sebagaimana sebelumnya. Banyaknya tunggakan tergantung dari berapa lama peserta menunggak iuran bulanan itu.
Baca: Cara Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan
Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan
Para peserta yang ingin mengecek nominal uang yang mesti dibayarkan, beberapa opsi cara mengetahuinya dapat dipilih berikut ini :
Cek melalui SMS : cukup dengan membuka aplikasi perpesanan di ponsel lalu buat SMS baru yang formatnya :
NIK(spasi)(nomor induk kependudukan)
NOKA(spasi)(nomor kartu BPJS Kesehatan)
Misalnya :
NIK 3273123456789012
NOKA 1234567890
Lalu kirimkan SMS itu ke nomor 087775500400
Cek melalui aplikasi JKN Mobile dari ponsel : Langkah pertama, download kemudian instal aplikasi JKN Mobile di Hape. Selesaikan pendaftaran apabila belum punya akun. Selanjutnya lakukan log-in dan dari beranda, ketuk menu ‘Tagihan’. Ketuk menu ‘Premi’ maka data tagihan akan disajikan. Sesudah tahu nominal tunggakan yang mesti dibayarkan, Anda bisa segera menyelesaikan pembayaran.
Manfaat BPJS Kesehatan
Manfaat yang merupakan hak peserta adalah mendapatkan layanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif tak terkecuali layanan obat, alat kesehatan maupun bahan medis habis pakai berdasarkan kebutuhan medis yang dibutuhkan. Dengan BPJS Kesehatan maka kesehatan peserta pun terjaga dan tak perlu was-was dengan besarnya biaya kala sakit.
Selain layanan kesehatan tingkat pertama, peserta pun mendapatkan rawat jalan tingkat pertama, rawat inap tingkat pertama, rujukan tingkat lanjut, pelayanan gawat darurat, dan pelayanan ambulan. Layanan Ambulan adalah layanan pengangkutan pasien rujukan pada kondisi tertentu antar fasilitas kesehatan demi memastikan kestabilan kondisi maupun keselamatan pasien yang terdiri dari layanan ambulan darat serta ambulan air.
Dengan mengetahui cara mengaktifkan BPJS yang telat bayar maka peserta bisa segera membayarnya sehingga bila kebetulan sakit maka dapat langsung memanfaatkan layanannya. Nah, semoga informasi ini membantu ya!