Tips Cara Melihat Lokasi Banjir di Google Maps

Google Maps terus mengembangkan aplikasinya agar sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Tak terkecuali di Indonesia yang kini memiliki petunjuk jalan untuk kendaraan roda dua yang sebelumnya tidak ada. Nah kali ini Google mengembangkan aplikasinya agar dapat memperingatkan atau melihat lokasi banjir pada peta.

Baca juga : Tips Cara Memasukan Tempat Usaha di Google Maps

Tentunya fitur ini akan sangat bermanfaat karena beberapa kota besar di Indonesia merupakan kota langganan banjir setiap tahunnya. Fitur melihat lokasi banjir di Google Maps ini akan membantu mereka yang bepergian, sehingga dapat menghindari jalanan yang macet dan juga jalan yang terkena banjir. Lalu bagaimana cara melihatnya? Berikut ulasannya.

Cara melihat lokasi banjir di Google Maps

Buka aplikasi Google Maps di smartphone atau di desktop. Pastikan kamu menggunakan versi aplikasi terbaru agar fiturnya muncul. Penggunaan di smartphone ataupun dekstop PC tak berbeda jauh, yang berbeda hanyalah luas tampilan peta yang dimunculkannya. Perbedaan juga tidak akan ditemukan dari smartphone android maupun iPhone.

1. Pilih menu di pojok kanan atas, menu tersebut berupa segiempat yang miring dan tertumpuk. Letaknya berada dibawah kolom pencarian

Lazada epic Birthday

blank2. Setelah itu akan muncul enam pilihan jenis peta mulai dari tampilan Default atau standar, Satelite atau penampakan dari satelit, Terrain untuk tampilan tinggi rendah area, Transit untuk menampilkan transportasi umum, Traffic untuk menampilkan keadaan jalan dan yang terakhir Biking untuk menampilkan jalur sepeda. Pilih Traffic dan seketika tampilan petamu akan lebih berwarna.

blank3. Apabila terjadi macet, maka jalurnya akan tampak merah, nah apabila ingin melihat lokasi banjir maka kamu cukup mencari jalan dengan ikon seperti dua gelombang dengan warna merah. Itu artinya ada genangan atau banjir pada lokasi tersebut.

blank4. Apabila sudah dalam posisi menuju suatu tempat dan kamu harus melewati tempat yang terkena banjir tersebut, secara otomatis Google Maps akan mencari jalur alternatif yang bisa dipilih.

Bagaimana? Menarik dan sangat membantu bukan? Dengan demikian kita tidak akan terjebak banjir lagi atau memilih jalan yang salah karena bila kita memilih jalur yang salah dampaknya bisa lebih buruk lagi. Maka kali ini kita bisa mengandalkan Google Maps sebelum melanjutkan perjalanan kita.

Tanda lain di Google Maps

blankAda beberapa ikon baru lainnya yang juga merupakan fitur baru dari Google Maps selain melihat lokasi banjir yang patut kita apresiasi. Dua fitur baru tersebut adalah ikon tanda seru dengan frame kuning seperti tanda peringatan dan selanjutnya adalah ikon jalan ditutup yang ikonnya berwarna merah seperti tanda stop.

Ada juga ikon tanda seru tersebut berarti peringatan akan kemungkinan jalan ditutup sedangkan untuk tanda stop berwarna merah artinya sudah ada kepastian bahwa jalan tersebut ditutup meski tidak dilengkapi dengan penjelasan penutupan jalan. Namun, kembali apabila kamu mengandalkan fitur petunjuk jalan Google dan menemui ikon tersebut, jalurmu akan dialihkan secara otomatis.

Selain itu, Google juga memberikan kesempatan pada kita untuk dapat berpartisipasi dengan memberikan masukan terhadap kebenaran informasi pemberian dua ikon tersebut yakni dengan memberikan vote berupa tiga pilihan yakni Yes, No atau Not Sure apabila tidak yakin akan informasi tersebut. Namun apabila tidak ingin memberikan vote juga tidak apa-apa.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu menyambut baik fitur terbaru Google terutama dua fitur terakhir lainnya? Semoga artikel ini dapat memberimu wawasan tentang fitur terbaru Google Maps yang bermanfaat dalam perjalanan. Namun kamu juga harus mengingat dalam setiap penggunaan Google Maps perlu waspada dan berhati-hati.

Flash Sale Diskon 50%
About Author: